Kemarin di tengah terik panas kota Jakarta, Beckham bergeming untuk bercengkerama dengan anak-anak yang dilatih. Beckham ikut berlari bersama anak-anak asuhannya dan tidak pelit untuk memuji ketika anak-anak yang dilatihnya melakukan aksi memainkan bola secara sempurna.
Begitulah sosok maha bintang yang sesungguhnya. Ia tidak harus berjarak dengan penggemarnya. Ia tahu tanggung jawab sosial yang harus dilakukan seorang bintang olahraga yaitu berbagi pengalaman kepada orang lain agar banyak orang yang terinspirasi oleh kebesarannya.
Kita bisa bayangkan anak-anak yang mendapat kesempatan bermain dengan Beckham kemarin. Pengalaman itu bisa memacu mereka yang benar-benar bercita-cita menjadi pemain sepak bola untuk lebih tekun berlatih agar satu saat nanti tidak kalah tenar dengan bintang pujaannya.
Begitulah umumnya bintang sepak bola dilahirkan. Dari kegembiraan dan kebanggaan bertemu dengan bintang sepak bola yang dipujanya, ia memacu diri untuk satu saat menjadi bintang. Dengan kesungguhan dan kedisiplinan mengikuti apa yang diberikan pelatih, maka ia kemudian bisa menjadi bintang baru yang tidak kalah dipuja penggemarnya.
David Beckham melakukan hal yang sama. Kekagumannya kepada "Setan Merah" dan pelatih Alex Ferguson membawa Beckham kemudian bergabung dengan sekolah sepak bola Manchester United. Talentanya yang luar biasa membuat Beckham bisa berkembang sangat pesat.
Tidaklah mungkin Ferguson akan mempercayakan dirinya bermain untuk tim utama "Setan Merah" saat ia masih berusia 17 tahun apabila tidak ada keistimewaan yang dimiliki Beckham. Keakuratannya dalam melepaskan umpan-umpan menjadi kekuatan dari dirinya. Beckham merupakan pemain yang paling akurat apabila memberikan bola kepada rekannya.
Pemain sekelas Eric Cantona, Dwight Yorke, Ruud van Nilsterooy, dan bahkan Ronaldo pasti merasakan enaknya bermain dengan Beckham. Ibaratnya mereka tinggal menunggu manis di depan gawang lawan, maka operan Beckham akan datang dengan sendirinya ke arah mereka.
Semua itu tidak mungkin akan bisa dilakukan Beckham apabila ia tidak memiliki intelejensia yang tinggi. Beckham merupakan salah satu pemain yang sangat pintar membaca situasi permainan dan tahu apa yang harus dilakukan untuk membawa keunggulan bagi timnya.
Oleh karena kecerdasan dan kepemimpinannya yang menonjol, tidak usah heran apabila Beckham dipercaya sebagai kapten tim nasional. Bahkan ketika ia sudah memutuskan gantung sepatu pun, Beckham diminta tetap berada di dalam tim untuk memompa kepercayaan diri para pemain lainnya.
Wajahnya yang ganteng membuat Beckham menjadi pribadi yang lengkap. Semua orang memuja dirinya karena ia bukan pemain sepak bola biasa. Ia seorang maha bintang yang mempunyai wajah yang ganteng dan karakter yang berbeda.
Pernikahannya dengan penyanyi "Spice Girls", Victoria Adams membuat Beckham menjadi selebriti sepak bola. Ia berubah menjadi model dan banyak produk dunia yang menjadikan Beckham sebagai model promosinya.
Itulah yang semakin melambungkan nama Beckham. Bukan hanya di Jakarta ia dielu-elukan, tetapi di seluruh kota di mana ia bermain. Seperti di Jakarta, semua orang berusaha untuk menyempatkan diri bisa melihat maha bintang sepak bola itu secara langsung.
Liputan media massa membantu Beckham menjadi semakin terkenal di seluruh dunia. Apalagi banyak juga kontroversi yang terkait dengan dirinya baik dengan kenakalannya di dalam lapangan maupun skandal-skandal yang ia lakukan.
Lepas dari semua itu, banyak hal yang bisa kita petik dari kedatangan Beckham ke Jakarta. Bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk menjadi maha bintang sepanjang ada kemauan, ketekunan, kedisiplinan, dan kesungguhan untuk menjadi bintang.
Hal lain yang pantas kita pelajari bahwa kita tidak perlu berubah setelah menjadi bintang. Kepedulian terhadap sesama harus terus dijalankan, terutama kepedulian kepada anak-anak. Ketenaran tidak harus menghasilkan kesombongan.
begitulah demam David Beckham, pemain sepak bola dunia bersama LA Galaxi datang ke Indonesia dengan senyumannya yang ramah tamah membuat para fans di Indonesia semakin meleleh melihatnya. Parasnya yang tampan juga permainnannya membaba si kulit bundar di lapangan hijau yang menawan membuat para fans Indonesia merasa 'galau' karena bingung harus mendukung siapa.
sehari sebelum Beckham berlaga pada Indonesia Selection vs LA Galaxi, Beckham berlatih kecil bersama beberapa anak beruntung (iriiiiiiiii bangeeet). Anak-anak beruntung yang mendapat kesempatan berlatih untuk mengolah si kulit bundar dari bintangnya langsung tersebut membuat kita yang hanya bisa melihat, envy berat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar